ORIK Bersama Mahasiswa Budi Luhur Bangun Balai (Rumah Cerdas) di Sungkai Lubuk Dalam

Orik.or.id | Keinginan Suku Anak Dalam (SAD) kelompok Temenggung Ngadap untuk memiliki balai di kawasan hutan tempat hidup dan berkehidupan mereka akhirnya terwujud.

Hal ini setelah Yayasan Orang Rimbo Kito (ORIK) bersama mahasiswa KKN dari Universitas Budi Luhur, Jakarta sepakat membangun balai berukuran 4x10 meter di kawasan tersebut.

Pembangunan balai yang telah dimulai sejak beberapa minggu lalu ini, berlokasi di Sungkai Lubuk Dalam, Desa Tanah Garo, Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo - Jambi, atau di kawasan hutan kelompok Temenggung Ngadap.

"Balai ini adalah impian kami dan sudah lama kami dambakan. Alhamdulillah, akhirnya hari ini terwujud. Makasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membangun balai ini untuk kami Suku Anak Dalam di Sungkai Lubuk Dalam," kata Temenggung Ngadap.

Temenggung Ngadap berkata, balai adalah multi fungsi. Selain menjadi tempat atau pusat berkumpul untuk musyawarah, balai ini juga menjadi tempat anak-anak belajar.

Selain itu lanjut Temenggung, balai tersebut juga berfungsi sebagai tempat untuk memantau hutan adat mereka," Ini (balai) juga sebagai tempat untuk menerima tamu yang berkunjung. Jika tamu kemalaman, bisa menginap di balai ini," ujar Temenggung lagi.

Apa yang dikatakan Temenggung Ngadap dibenarkan oleh Ketua Yayasan ORIK," Balai ini adalah awal dan akan menjadi icon kemajuan SAD di Sungkai Lubuk Dalam," kata Firdaus dan mengatakan jika balai tersebut nantinya akan diserahkan kepada Kelompok Pecinta Alam (KPA) Tanah Garo.

Diketahui lanjut Firdaus, KPA Tanah Garo merupakan kumpulan masyarakat Desa Tanah Garo yang peduli atas kelestarian hutan dan keberadaan SAD. Saat ini lanjut dia, ada sekitar 40 orang anggota KPA Tanah Garo yang rata-rata adalah pemuda.

"Nanti KPA lah yang menjadi pemanfaat balai ini. Dan kita dari Yayasan ORIK sebagai pendamping," ujarnya.

Perwakilan Mahasiswa KKN Universitas Budi Luhur, Jakarta, Yoga Pratama mengatakan jika pembangunan balai tersebut merupakan salah satu dari progam kerja (proker) KKN," Balai ini kami namanka Rumah Cerdas Budi Luhur, dan ini salah satu program kami dibidang pendidikan. Diharapkan kedepannya balai ini bisa dimanfaatkan untuk pendidikan anak-anak SAD," kata Yoga. [orik]