Keakraban Dandim 0416/Bute Dengan SAD Sungkai Lubuk Dalam
Orik.or.id I Selalu berada
ditengah-tengah rakyat. Sepertinya kata itu sangat terlihat di pada Dandim
0416/Bute, Letkol Inf Widi Rahman saat mengikuti kegiatan Pesta Buah-buahan
Hutan sekaligus Launcing Program Waris Pohon di hutan adat Suku Anak Dalam (SAD)
kelompok Temenggung Ngadap di Sungkai Lubuk Dalam, Desa Tanah Garo, Kecamatan
Muara Tabir, Kabupaten Tebo, Minggu (26/01/2020).
Tidak memandang siapa itu SAD, Dandim tampak berbaur akrab
dengan dengan mereka (SAD). Bahkan tidak segan-segan dan malu-malu, Dandim
memberikan dan menyalakan rokok untuk Temenggung, Depati dan warga SAD lainnya.
“Siapa temenggunnya?,” tanya Dandim kepada SAD, “Ini
temenggungnya. Kalau yang itu temenggung kencang-kencang,” jawan SAD sambil
bergurau dengan Dandim, dan mereka pun tertawa Bersama.
Walau yang pertama kali datang dan bertemu dengan SAD
kelompok Temenggung Ngadap, tampak jelas keakraban Dandim dengan warga SAD
tersebut,“Temenggung, buah yang paling enak yang mana,” tanya Dandim saat
Temenggung Ngadap menawarkan satu persatu buah-buahan hutan untuk disantap.
“Kalau kami orang rimbo, semuanya sangat enak,” jawab Temenggung.
“Sama, saya baru melihatnya saja sudah enak. Apa lagi
makanya. Saya cicip dulu ya temenggung,” kata Dandim dan langsunng berbaur
dengan SAD lainnya.
Diketahui, SAD kelompok Temenggung Ngadap merasa sangat
terhormat atas kedatangan Dandim 0416/Bute, Letkol Inf Widi Rahman di hutan
adat mereka di Sungkai Lubuk Dalam, Desa Tanah Garo, Kecamatan Muara Tabir,
Kabupaten Tebo.
Kedatangan Dandim ke hutan SAD tersebut untuk menghadiri
acara Pesta Buah-buahan Hutan dan Launcing Program Waris Pohon yang diinisasi
oleh Yayasan Orang Rimbo Kito (ORIK). Dandim hadir bersama Bupati Tebo,
Sukandar dan rombongan.
Selain Bupati tampak hadir Ketua DPRD Tebo Mazlan, Kapolres
Tebo AKBP Zainal Arrahman, Kepala Balai Taman Nasional Bukit 12 (TNBD) Haidir,
para OPD, tokoh masyarakat, Temenggung Ngadap dan perangkat adat SAD serta
undangan lainnya.
Rombongan tiba di lokasi kegiatan sekitar pukul 13.30 Wib
dan disambut langsung oleh Temenggung Ngadap beserta perangkat adat dan warga
SAD. Tampak Temenggung Ngadap Bersama Gentar (SAD) mempreragakan pencak silat
khas SAD. Selanjutnya Temenggung Ngadap mempersilahkan bupati dan rombongan
menikmati buah-buahan hutan yang telah tersedia.
“Silahkan bapak-bapak yang datang ke hutan adat kami
Sungkai Lubuk Dalam menikmati buah-buahan hasil hutan kami. Ada buah dekat,
durian daun, bedaro, tampuy rimba, buah siw, kuduk kuyak, buah kayay. Ini semua
hasil hutan kito,” kata Temenggung Ngadap mempersilahkan kepada semua yang
hadir untuk menikmati buah-buahan hutan. [orik]
Posting Komentar
Posting Komentar