Pengurus Orik Beri Pembekalan Kepada Mahasiswa Budi Luhur Jakarta
Orik.or.id
- Sekitar 30 orang mahasiswa Universitas Budi Luhur yang bakal melaksanakan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di lokasi Suku Anak Dalam (SAD) Provinsi
Jambi, mendapat pembekalan dari pengurus Yayasan Orang Rimbo Kito (Orik), di
kampus Budi Luhur, Jakarta, Sabtu (17/11).
Materi pembekalan ini langsung disampaikan oleh
Ketua Yayasan Orik, Ahmad Firdaus Safutra dan Direktur Program, Willy Marlupi.
“Materi yang disampaikan adalah kondisi umum
kelompok sasaran, teknik untuk mencapai lokasi, aturan umum yang berlaku dalam
komunitas atau masyarakat sasaran dan karakter umum komunitas,”ujar Direktur
Program Yayasan Orik, Willy Marlupi, usai memberikan pembekalan kepada
mahasiswa Budi Luhur.
“Intinya, kita memberikan semangat kepada mahasiswa
sebelum melaksanakan KKN. Jadi mahasiswa yang bakal KKN di lokasi SAD harus
siap, siap mental dan siap fisik,” kata Willy lagi.
Sebelum melaksanakan KKN, Willy menjelaskan bahwa
para mahasiswa nantinya akan melaksanakan Pra KKN. Pada Pra KKN ini nantinya
bisa diketahui kegiatan apa yang relevan bakal dilakukan di tengah komunitas
(SAD) dan sesuai dengan jurusan atau tematik KKN.
“Pra KKN ini kemungkinan diikuti oleh perwakilan
mahasis, dosen dan pembimbing. Hasil pra KKN ini nantinya dijadikan acuan KKN,
“kata dia.
Ditanya kapan dilaksanakan Pra KKN dan KKN, Willy
mengatakan, KKN dilaksanakan selama sebulan yang dimulai pada 20 Januari 2019.
Kemungkinan Pra KKN sebelum tanggal itu, “kata dia.
Pada sesi tanya jawab saat pemberian materi
pembekalan, lanjut Willy, ada beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh para
mahasiswa diantaranya soal lingkungan, pendidikan dan ekonomi.
Selain itu, mahasiswa juga menanyakan terkait
program atau kegiatan apa yang meski dilaksanakan di komunitas, dan kondisi
masing-masing kelompok yang akan dijadikan lokasi atau tempat KKN.
“Rata-rata yang ditanyakan oleh mahasiswa adalah
seputar pengalaman pendampingan yang telah dilakukan selama ini,”ucapnya.
Disinggung dimana saja daerah SAD yang bakal
dijadikan lokasi KKN, “Nanti setelah Pra KKN baru kita tentukan. Sekarang baru
sebatas pemberian pembekalan kepada mahasiswa, “tutupnya. [orik]
Posting Komentar
Posting Komentar