Pengobatan Gratis dan Sunatan Massal Warnai Peringatan HBA di Pemukiman SAD
Orik.or.id - Pengobatan gratis dan sunatan massal anak-anak Suku Anak Dalam (SAD) mewarnai perayaan Hari Bhakti Adhyaksa ke-59 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke-19 tahun 2019, yang di gelar Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo di Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, Selasa (09/07/2019).
Sebanyak 25 orang anak-anak SAD disunat, dan sekitar 150 orang warga mendapatkan pelayanan kesehatan gratis pada kegiatan tersebut.
Kepala Kejari Tebo, Teguh Suhendro mengatakan bahwa sunatan massal ini segaja digelar dan difokuskan pada warga SAD. Menurut dia, khitanan atau sunatan adalah kewajiban bagi umat muslim.
Selain itu, menurut Kajari lagi, ada aspek kesehatan pada tubuh setelah disunat. "Dengan disunat alat-alat reproduksi akan menjadi sehat, begitu juga dengan alat tubuh yang lain, "kata Kajari sambil mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Tebo yang telah terlibat pada kegiatan ini.
Kajari berkata, untuk pengobatan gratis juga sengaja dilaksanakan dan difokuskan kepala warga SAD. Alasan dia karena selama ini warga SAD kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," Jarak tempuh dari pemukiman mereka (SAD) ke fasilitas kesehatan sangat jauh. Jadi itu yang menyebabkan mereka kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan,"ujarnya.
Kembali dikatakan Kajari, pengobatan gratis dan sunatan massal di pemukiman SAD ini digelar dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-59, dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke-19 tahun 2019. "Kita juga bakal menggelar penghijauan dengan melibatkan warga SAD, bhakti sosial, kunjungan ke panti jompo dan purnaja, serta renungan di makam pahlawan Sulthan Thaha Saifudin, "kata Kajari lagi.
Untuk diketahui, mayoritas warga SAD Desa Muara Kilis Kecamatan Tengah Ilir beragama muslim. Saat ini, terdapat dua Mushollah di pemukiman tersebut yang dibangun secara swadaya.
Kegiatan sunatan massal dan pengobatan gratis yang digelar Kejari Tebo ini atas kerjasama Yayasan Orangrimbokito (ORIK) yang digagas oleh Kajari Tebo, Teguh Suhendro. Pada kegiatan ini, Kajari menggandeng Dinas Kesehatan Tebo.
Camat Tengah Ilir, Richi Shaputra yang hadir dikegitan itu mengatakan bahwa, sudah beberapa tahun ini Kejari Tebo inten berkegiatan bersama SAD. "Alhamdulillah, kegiatan yang dilaksanakan oleh Kejari Tebo sangat membantu kita dalam pemberdayaan SAD, "kata Richi.
Richi berharap, program atau kegiatan yang dilaksanakan oleh Kejari Tebo bisa memajukan dan merubah imet SAD,"Ini membuktikan kalo SAD tidak termaginalkan. Saya optimis nantinya SAD bisa maju dan bersaing dengan masyarakat lainnya. Dan mudah-mudahan ini bisa menjadi amal ibadah bagi kita semua,"ucap Richi.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo melalui Kepala Puskesmas Mangupeh Kecamatan Tengah Ilir, Leni Susanti mengatakan bahwa ada sekitar 25 orang anak-anak SAD yang mengikuti sunatan massal. "Yang mendapatkan pengobatan gratis sekitar 150 warga. Alhamdulillah, semua berjalan lancar,"kata dia. [orik]
Posting Komentar
Posting Komentar